PANGKALPINANG, MPH
Rabu, 15 November 2023 kemarin, Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto melakukan pengecekan gudang logistik tempat penyimpanan kebutuhan Pemilu 2024.
Gudang tersebut berada di jalan Terminal Giri Maya, Kelurahan Giri Maya, Kecamatan Kota Pangkalpinang.
Menurut Kapolresta, pengecekan gudang logistik KPU merupakan langkah penting. Terutama, untuk memastikan semua logistik yang akan digunakan dalam Pemilu 2024 dalam kondisi aman.
Dalam pengecekan, Kombes Gatot, didampingi Karendalopsresta Pangkalpinang Kompol Toni Susanto, Kasatgas Peemtif AKP Yosua S. Admaja, dan Kasatgas Preventif AKP Fery Gunadi.
“Kami memastikan personel Polresta Pangkalpinang dari satgas preventif yang melaksanakan pengamanan di KPU bekerja dengan baik dalam keadaan siaga,” kata Kapolresta Pangkalpinang.
Setelah dilakukan pengecekan, tercatat jumlah logistik Pemilu yang diterima KPU Kota Pangkalpinang antara lain, kotak pemilu 3113, bilik suara 2448, segel kertas 59.836, tinta 1254, dan segel plastik 16.172.
Setelah melakukan pengecekan, Kombes Pol Gatot Yulianto memberikan sejumlah saran, termasuk ventilasi jendela yang ada di gudang logistik.
“Iya saat ini sedang pergantian musim apabila kondisi hujan perlu ada penutupan ventilasi jendela, agar segera dilaksanakan untuk antisipasi percikan air hujan yang masuk ke area gudang penyimpanan kotak suara. Hal ini supaya, logistik yang ada gudang tidak rusak,” jelasnya.
Logistik Pemilu, masih menurut Kombes Gatot Yulianto, harus dikelola dengan berpegang pada prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat sasaran dan tepat waktu. Hal itu, mengingat situasi pergantian musim, apabila kondisi hujan perlu ada penutupan ventilasi jendela agar segera dilaksanakan untuk antisipasi percikan air hujan yang masuk ke area gudang penyimpanan kotak suara.
“Hal ini supaya logistik yang ada gudang tidak rusak. Kami juga sudah menempatkan personel di gudang untuk membantu pengamanan, logistik pemilu merupakan hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu. Pemilu tidak bisa terselenggara tanpa adanya logistik pemilu.” ungkapnya.(tim)