Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak-Ketapang

by -165 views

Jakarta, MPH

Mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Korps Lalulintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si memantau jalur darat dan laut dari Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga Ketapang-Gilimanuk.

Jalur ini menjadi perhatian khusus, karena sering menjadi pusat kemacetan setiap libur panjang. Itu yang membuat Kakorlantas menyebut bahwa Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu Lokasi yang harus dikelola dengan cermat.

“Ketapang adalah salah satu Titik yang menjadi perhatian Utama, kami selama Nataru. Kami berupaya memastikan Pengelolaan Transportasi berjalan Lancar,” kata Irjen Aan Suhanan.

Belajar dari kemacetan dua tahun lalu, Korlantas Polri telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di area pelabuhan. Berbagai antisipasi juga disiapkan, untuk menghadapi beberapa kendala, seperti volume kendaraan, telatnya kapal dan cuaca ekstrem.

“Kami telah mempersiapkan Tiga Buffer Zone, yaitu di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, dan Bulusan dan Hal itu untuk Mengurangi Antrean. Sistem satu arah juga akan diterapkan di Depan Pelabuhan Ketapang,” tuturnya.

Adapun Dermaga Baru Bulusan ini, kini siap digunakan sebagai Kantung Parkir Dendaraan, yang mampu Menampung Ratusan Mobil.

Sedangkan kini ASDP Ketapang juga telah Menambah 3 Kapal Reguler, untuk meningkatkan Kapasitas Penumpang ke Bali.

Bahkan Pelabuhan Jangkar Situbondo juga telah disiapkan sebagai Alternatif, Khusus untuk Kendaraan Barang, hal itu adalah untuk Mengurangi Kepadatan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.

Untuk menghindari Antrean Panjang, Masyarakat dihimbau Membeli Tiket Penyeberangan lebih Awal, yang kini tersedia hingga 60 hari sebelum Keberangkatan.

Sistem Geofencing, diterapkan dalam pembelian tiket dapat dilakukan dalam radius dua kilometer dari pelabuhan.

“Kami harap masyarakat menghindari jalan pada puncak arus mudik, agar tidak terjadi penumpukan. Pembelian Tiket Jauh – jauh hari sangat disarankan,” ungkapnya.

Bahkan untuk di Jalur Darat, Koordinasi juga dilakukan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan Kesiapan Jalur Tol.

Sementara Proyek Perbaikan Jalan Tol dan Non-Tol ditargetkan selesai pada Tanggal 14 Desember 2024. Sehingga seluruh Fasilitas dapat digunakan Optimal Menjelang Puncak Arus Mudik pada Tanggal 22-23 Desember 2024.

“Kami pastikan semua Jalur sudah siap digunakan untuk mendukung dalam Kelancaran Perjalanan Masyarakat,” kata Kakorlantas Polri.

Harapannya dengan berbagai langkah antisipasi. Korlantas Polri optimis arus mudik selama Nataru   berjalan lancar. (jak)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *