SAMPIT, MPH-Kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah sering terjadi. Peristiwa ini, membuat miris, karena jumlah kasusnya terus bertambah. Itu yang membuat Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A, menggelar kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Wakapolda didampingi para Polisi Wanita (Polwan) Polda Kalteng dan Mahasiswi UPR. Kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Rabu pagi, 22 Desember 2021.
Selain itu, Wakapolda bersama para Polwan dan Mahasiswi UPR turut membagikan bunga, sembako dan masker kepada Ibu – Ibu hebat yang berprofesi sebagai petugas kebersihan.
Wakapolda menyampaikan, bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Ibu.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Karena pada dasarnya, perempuan itu adalah generasi penerus bangsa, penjaga peradaban dan kehidupan manusia.
“Jika tidak ada perempuan, tidak ada kelangsungan hidup. Jadi Perempuan itu wajib dijaga dan dilindungi,” tegas Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Ida Oetari.(jum)
