Ada 11 Korban Bom di  Mapolsek Astanaanyar

by -370 views

Bandung, MPH

Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana langsung bergerak cepat, menangani bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung. Menurutnya, pelaku diduga membawa dua unit bom ke lokasi.

Satu bom yang meledak itu diduga melekat di tubuh pelaku, sedangkan satu bom lainnya ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi belum meledak.

“Tadi ada satu yang diledakkan pelaku, dan ada satu yang kita ledakan,” ucap Suntana.

Menurutnya satu bom yang ditemukan itu kemudian ‘didisposal’ oleh anggota Gegana Brimob dengan cara diledakkan di tempat yang aman.

Adapun proses disposal itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Proses disposal itu menyebabkan dentuman yang keras terdengar di sekitar lokasi.

Suntana mengatakan proyektil dari ledakan bom itu diduga berupa paku tembok hingga paku payung. Polisi pun menurutnya masih melakukan identifikasi bahan peledak yang digunakan pelaku bom bunuh diri.

Dari kejadian itu, Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, menurutnya satu anggota polisi tewas akibat bom,  atas nama Aiptu Sofyan, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolda menjelaskan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.

Saat itu, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi. Dan dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan.

Suntana mengatakan polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai. Untuk itu ia pun memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu maupun identitas pelaku bom bunuh diri.(azs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *