Bangka, MPH
Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Bangka Belitung (UBB) kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan sosial di daerah.
Melalui program Optimalisasi Kampung Literasi Berkelanjutan untuk Meningkatkan Minat Baca dan Keterampilan Masyarakat di Desa Kemuja Kabupaten Bangka. HMTS UBB telah merancang sebuah gerakan yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga membawa harapan baru bagi masa depan desa.
Dipimpin oleh Nurrahmawati, dengan dukungan penuh dari Ketua HMTS UBB, Dendra Kusuma, program ini dirancang untuk menjawab tantangan menurunnya minat baca dan keterampilan masyarakat di Desa Kemuja.
Desa yang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya ini kini menjadi saksi dari upaya kolektif mahasiswa yang berdedikasi untuk membangun generasi yang lebih cerdas dan mandiri.
Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan minat baca, tetapi juga pada pengembangan keterampilan melalui berbagai kegiatan kreatif dan edukatif.
Mulai dari pelatihan manajemen perpustakaan, pengadaan buku-buku bacaan, hingga workshop literasi kreatif, semua dirancang untuk memberdayakan masyarakat Desa Kemuja agar lebih mandiri dan berdaya saing.
“Literasi adalah kunci untuk membuka peluang dan potensi. Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat Desa Kemuja dapat lebih semangat dalam membaca dan mengembangkan keterampilan mereka”, tutur Dendra Kusuma, dalam rilisnya Senin (2/9/2024).
Dibantu oleh tim yang solid dan berkomitmen, program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ir. Yayuk Apriyanti, S.T., M.T., yang bertindak sebagai dosen pembimbing.
Kehadiran tokoh-tokoh ini menegaskan, betapa pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif.
“Selain itu, program ini juga menargetkan perbaikan fasilitas perpustakaan di desa, memperkenalkan metode pembelajaran interaktif, serta mengadakan kampanye membaca yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Dengan cara ini, HMTS UBB tidak hanya mendidik, tetapi juga menciptakan ruang untuk inovasi dan kreativitas. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Kemuja. Semangat dan antusiasme terlihat dari partisipasi aktif warga yang tidak hanya datang untuk belajar tetapi juga untuk berbagi pengetahuan,” tambahnya.
Dendra mengatakan ini menjadi bukti nyata bahwa ketika pendidikan dan kesadaran literasi ditingkatkan, sebuah komunitas dapat berkembang dan menghadapi masa depan dengan percaya diri.
HMTS UBB berharap bahwa program ini bisa menjadi model bagi desa-desa lain di Bangka Belitung untuk menerapkan program literasi serupa.
“Dengan sinergi yang kuat antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat, impian untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing tinggi bukan lagi sekadar angan,” ucapnya.
Inisiatif ‘Optimalisasi Kampung Literasi Berkelanjutan’ ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UBB tidak hanya peduli terhadap akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar untuk membangun daerah.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.
“Desa Kemuja kini tidak hanya menjadi kampung yang kaya akan sejarah, tetapi juga kampung yang kaya akan pengetahuan dan keterampilan. Semua ini berkat dedikasi dan kerja keras para mahasiswa HMTS UBB yang tidak pernah lelah untuk membawa perubahan nyata bagi lingkungan sekitar mereka. Dengan adanya program ini, kita bisa optimis bahwa masa depan Bangka Belitung akan semakin gemilang, ditopang oleh generasi yang tidak hanya berpendidikan, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan sosial mereka,” jelasnya. (tim)