Jakarta, MPH–Dan, akhirnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo dipilih menjadi Kapolri, setelah Komisi III DPR sepakat menerima fit and proper test, yang digelar Rabu, 20 Januari 2021.
Tidak hanya lolos, mantan Kabareskrim itu, juga dilimpahi banyak pujian ketika menjalani fit and proper test di Gedung DPR RI, Senayan. Malah, Anggota Komisi III Fraksi PDIP Irjen (Purn) Safaruddin, menyebut Sigit adalah calon Kapolri milenial.
Pujian itu, tentu saja, tidak datang tiba-tiba, karena Komjen Sigit, memang memiliki reputasi. Setelah namanya dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Idham Aziz, langkahnya cepat. Sigit melakukan silaturahmi marathon. Selain mendatangi ketua-ketua parti, Listyo Sigit Prabowo juga sowan ke tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Komjen Sigit juga terlihat melakukan silaturahmi ke mantan-mantan Kapolri, sehinga langkahnya menuju posisi puncak di institusi Polri, terasa sangat lempang. Tapi lebih dari semua itu, menurutnya, silaturahmi memang penting, tidak hanya karena ia akan menjadi Kapolri.
Dengan melakukan kunjungan silaturahmi, Komjen Sigit menjadi lebih memahami kekurangan dan kelebihan institusinya. Dengan silaturahmi, ia menginginkan masukan sekaligus melihat langsung seperti apa potret Polri di masyarakat, selain menyerap harapan masyarakat.
Bekal yang dibawa selama silaturahmi, memang membuat penampilan Komjen Sigit penuh percaya diri. Datang ke gedung DPR RI, tak terlihat ragu, apalagi, ada Kapolri Jenderal Idham Aziz yang mendampinginya.
Saat tampil di depan anggota dewan, Komjen Sigit memberi pemaparan yang diberi judul Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif, Responsibilitas,Transparansi Berkeadilan.
Selain itu, Sigit juga memaparkan delapan komitmen setelah dilantik menjadi Kapolri, yakni:
- Menjadikan Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI)
- Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
- Menjaga soliditas internal.
- Meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI Polri, serta bekerjasama dengan APH dan kementerian/lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
- Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan Indonesia.
- Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
- Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif dan problem solving.’
- Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinnekaan
Delapan komitmen itu, akan menjadi arah sekaligus fokus bagi Komjen Sigit dalam memimpinan institusi Polri. Ia juga siap memanfaatkan teknologi dalam memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan Polri.(pur)
