KABUPATEN SEMARANG, MPH
Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, meninjau langsung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV dan Penyekatan di Wilayah Kabupaten Semarang. Kapolda dan Pangdam didampingi oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H.
Pangdam IV/Diponegoro mengatakan bahwa pemberlakuan PPKM Darurat harus benar-benar dipatuhi, sebab Kabupaten Semarang merupakan kota perlintasan baik orang maupun kendaraan.
Hal tersebut merupakan upaya untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan, karena di wilayah Jateng terdapat 5 wilayah yang awalnya zona hitam telah mengalami perubahan menjadi zona merah, termasuk wilayah Kab Semarang.
“TNI dan Polri akan selalu berdampingan dalam membantu meringankan beban pasien Covid 19 dengan memberikan bantuan seperti pembagian sembako yang akan direalisasikan ke desa desa agar tepat sasaran kepada orang yang sakit maupun yang sangat membutuhkan,“ tegasnya.
Kapolda Jateng menambahkan bahwa terkait pemberlakuan PPKM Darurat terhitung mulai tanggal 16 sampai 22 Juli diseluruh 27 pintu Exit Tol ditutup dan sebanyak 224 titik diberlakukan Check Point penyekatan menuju Jateng, terkait mengantisipasi mudik dan aktivitas dalam bentuk apapun terutama pada hari libur Sabtu dan Ahad.
“ Kecuali mereka yang benar- benar bekerja di sektor esensial maupun kritikal, menggunakan administrasi sesuai dengan ketentuan yang diatur surat edaran Mendagri No. 15 -16 Tahun 2021,“ terangnya.
Sementara itu, menurut Bupati Semarang kasus aktif Covid-19 di wilayahnya sebanyak 21.887 kasus komulatif, aktif sebanyak 3.641, sedangkan yang mempunyai gejala sebanyak 220 orang dan yang tidak bergejala 342 orang.
Dengan persentase kasus aktif 16,4%, rawat rumah sakit 1,01%, dan isolasi mandiri 15,63% dengan total angka kesembuhan 80,44% dan kematian sebanyak 2,22%.
Bupati H.Ngesti Nugraha.SH.MH menjelaskan berdasarkan data tersebut perkembangan Covid di wilayah Kab. Semarang telah mengalami penurunan. Untuk penerima vaksin sampai dengan 13 Juli 2021 tercatat sebanyak 800.000 lebih masyarakat dan akan ada penambahan 6.000 dosis vaksin untuk masyarakat yang belum divaksin.
Selain meninjau pelaksanaan penyekatan, Pangdam beserta Kapolda melaksanakan peninjauan ke perusahaan perusahaan, serta salah satu rumah singgah isolasi terpusat penderita Covid 19 yang ada di wilayah Kab. Semarang.(dys)